Wabah Flu di Tiongkok Mengganas: Mutasi H3N2 Sebabkan Kasus “White Lung” pada Anak
Wabah flu dengan virus H3N2 dilaporkan sedang meningkat tajam di berbagai provinsi di Tiongkok. Para ahli mengingatkan bahwa penularan cepat dan meningkatnya kasus pada anak perlu diwaspadai, sementara laporan kasus “white lung” menjadi sorotan publik.
GLOBALNews — Tiongkok dilaporkan tengah menghadapi lonjakan kasus flu musiman yang disebut memiliki tingkat penularan lebih cepat dibandingkan musim sebelumnya. Virus dominan dalam wabah kali ini dilaporkan telah bergeser dari H1N1 ke H3N2, dan kasus infeksi banyak terjadi pada anak-anak.
Sejumlah rumah sakit di provinsi selatan dan utara Tiongkok melaporkan peningkatan besar pada kunjungan pasien, terutama di klinik anak. Di Henan, sebuah rumah sakit pendidikan mencatat lebih dari 4.000 kunjungan hanya dalam dua hari.
Kasus yang mengundang perhatian publik adalah seorang anak perempuan berusia 12 tahun di Zhejiang, yang menurut laporan medis mengalami demam hanya satu hari, namun kondisinya memburuk cepat hingga sebagian paru-parunya tampak putih pada hasil CT scan, dikenal sebagai kondisi “white lung” — mengindikasikan infeksi akut yang menyumbat jaringan paru-paru.
Keluarga awalnya mengira anak tersebut hanya mengalami flu biasa.
“Sekolah bahkan sempat meliburkan kelas karena banyak siswa sakit. Anak saya sudah demam empat hari dan masih batuk berat,” ujar salah satu orang tua.
Di waktu yang sama, Hong Kong telah melaporkan 17 kasus anak dengan komplikasi parah, termasuk satu kematian, pada 7 November.
Namun, hingga saat ini otoritas kesehatan di Tiongkok daratan belum merilis angka kematian terkait flu musim ini.
Para ahli epidemiologi memperingatkan bahwa puncak flu diperkirakan baru muncul pada Desember hingga Januari, sehingga peningkatan kasus diprediksi akan terus berlanjut dalam beberapa minggu mendatang.
Dokter menekankan bahwa gejala yang tampak ringan tidak boleh diabaikan, terutama pada anak, lansia, dan penderita penyakit bawaan.
Sementara itu, pengamat kesehatan juga menyoroti minimnya transparansi data terkait angka kematian dan kapasitas fasilitas medis, menilai kondisi tersebut dapat memperburuk respons pencegahan masyarakat.
Tips Pencegahan yang Direkomendasikan Dokter
- Amati demam anak selama 24 jam pertama
- Segera periksa jika muncul napas cepat, sesak, atau anak sulit tidur telentang
- Hindari kerumunan jika tidak mendesak
- Perkuat ventilasi ruangan
- Cuci tangan lebih sering dan gunakan masker di ruang publik tertutup
Kesimpulan
Tiongkok saat ini menghadapi lonjakan cepat wabah flu H3N2, dengan gejala yang dapat berkembang parah dalam waktu singkat, terutama pada anak-anak. Para ahli menekankan pentingnya kewaspadaan dini, karena puncak wabah diperkirakan belum tiba.
#China #WabahFlu #H3N2 #KesehatanGlobal #Anak #WhiteLung #BeritaInternasional

0 comments